Rabu, 10 Juni 2020

7 Film Panas Indonesia yang Jarang Diketahui dan Penuh Kontroversi


Film panas di Indonesia juga terbilang tidak sedikit jumlahnya. Adegan vulgar para aktor dan aktris profesional seperti ciuman dan berhubungan intim seolah tak mau kalah dari film-film panas produksi luar negeri.
Sejak tahun ’80 dan 90-an film-film yang bernuansa seksual memang banyak diproduksi. Mulai dari “Bernafas Dalam Kubur”, “Setetes Noda Manis”, hingga “Virgin”.
Selain itu, sederet film-film yang berlabel 18+ itu ada yang mendapat kecamanan dari beberapa pihak, bahkan dilarang tayang di negeri sendiri karena dianggap terlalu “berani” dan tidak bernuansa adat ketimuran. Meski dianggap vulgar, beberapa pemeran justru mendapatkan penghargaan dari aktingnya.
Berikut 7 film vulgar Indonesia yang jarang diketahui publik, dirangkum  dari berbagai sumber:
1. Something in the Way
7 Film Panas Indonesia yang Jarang Diketahui dan Penuh Kontroversi 1
Film yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Ratu Felisha itu dianggap terlalu vulgar dan banyak menampilkan adegan orang dewasa, serta mengandung konflik keimanan seseorang. Makanya, film yang dirilis pada tahun 2013 lalu itu dilarang tayang di bioskop dalam negeri.
Meskipun dilarang, film yang disutradarai Teddy Soeraatmadja berhasil tayang bioskop di Berlin, Jerman.
Film ini mengisahkan tentang seorang pria yang bekerja sebagai sopir taksi, bernama Ahmad. Ahmad merupakan seorang pria yang pekerja keras dan supel. Namun, suatu saat ia dihadapkan dengan intrik kehidupan, dimana sangat menguji iman dan kebutuhan biologis.
2. 13 Cara Memanggil Setan
7 Film Panas Indonesia yang Jarang Diketahui dan Penuh Kontroversi 2
Film besutan Ki Kusumo yang tayang perdana di bisokop pada 2011 lalu sempat didemo ormas FPI, karena dinilai terlalu banyak menampilkan lekuk tubuh yang nyaris tanpa busana, serta perilaku berhubungan badan.
Selain itu, film yang diperankan dua artis seksi Debby Ayu dan Five Vi juga dinilai memunculkan adegan yang tidak semestinya, seperti judul filmnya. Tapi, film ini tetap tayang di bioskop kala itu.
3. Java Heat
7 Film Panas Indonesia yang Jarang Diketahui dan Penuh Kontroversi 3
Dibintangi akrtis cantik dan seksi, Uli Auliani, film yang meluncur pada tahun 2013 itu benar-benar membuat penontonnya sesekali menahan napas.
Rani, nama peran Uli, yang bekerja sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK) yang membuat film itu benar-benar tak boleh dinonton oleh anak-anak.
Apalagi, Uli tampak begitu profesional dalam berakting dengan lawan mainnya aktor Kellan Lutz (pemeran film The Twilight Saga: New Moon, The Expendables 3). Film ini merupakan film kerja sama antara salah satu rumah produksi Amerika Serikat dan Indonesia.
4. Jakarta Undecover

7 Film Panas Indonesia yang Jarang Diketahui dan Penuh Kontroversi 4
Situasi klub malam, kompleks rumah susun kumuh dan ruang prostitusi merupakan tiga hal yang terus disorot sepanjang film Jakarta Undercover. Makanya, film yang diangkat dari buku karya Moammar Eka dengan judul yang sama ini, termasuk dalam deretan film yang membuat penonton tak boleh mengedipkan mata.
Film ini diproduksi dua kali dengan judul serupa. Pertama tahun 2006 yang diperankan oleh Luna Maya, Lukman Sardi, Fachry Albar, Christian Sugiono, Verdi Solaiman.
Pada produksi keduanya pada tahun 2017, film yang kerap menampilkan adegan ranjang ini menghadirkan pemeran Oka Antara, Baim Wong, Tiara Eva, dan Gianinda Bimo dengan durasi 100 menit.
5. A Copy of My Mind
7 Film Panas Indonesia yang Jarang Diketahui dan Penuh Kontroversi 5
A Copy of My Mind merupakan film karya Joko Anwar dan menduetkan aktor kenamaan Chicco Jerikho dan Tara Basro. Chicco berperan sebagai penerjemah subtitle DVD bajakan dan bertemu dengan Tara secara nggak sengaja di lapak tempat Chicco berjualan.
Pertemuan keduanya membawa mereka pada kisah asmara yang melibatkan adegan seks. Dibanding deretan film di atas, adegan seks dalam film panas Indonesia terbaru ini memiliki benang merah yang kuat terhadap cerita. Totalitas akting Tara Basro membuatnya diganjar piala citra Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2015.
6. Love For Sale
7 Film Panas Indonesia yang Jarang Diketahui dan Penuh Kontroversi 6
Saat melihat trailer film ini, penonton disuguhkan aksi Gading Marten yang cuma pakai kancut. Love for Sale bukan film komedi biasa karena kamu akan menemukan adegan seks.
Film garapan Andibachtiar Yusuf ini menuai pujian dari kritikus atau penghargaan film, meski menampilkan adegan panas. Terbukti, Gading Marten mendapatkan penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2018.
Bukan hanya menemaninya pergi ke pesta pernikahannya sebagai awal perjanjiannya dulu. Richard dan Arini (Della Dartyan) akhirnya jatuh cinta betulan dan melakukan hubungan seksual yang terlihat jelas di salah satu bagian film.
7. Skandal
7 Film Panas Indonesia yang Jarang Diketahui dan Penuh Kontroversi 7
Skandal yang dimaksud dalam film arahan Jose Poernomo ini merupakan skandal perselingkuhan. Tak heran jika terdapat berbagai adegan yang cukup sesual dalam film ini.
Kisah bermula dari seorang istri bernama Mischa (Uli Auliani) yang jenuh dengan pernikahannya. Sang suami (Mike Lucock) terlalu sibuk dengan pekerjaan dan lupa memberi nafkah batin pada Mischa.
Dari sinilah Mischa ingin berselingkuh, terlebih dengan hadirnya Vincent (Mario Lawalata) mantan kekasihnya dulu.
Dalam film dewasa rekomendasi ini keduanya beradegan panas gak cuman sekali, melainkan tiga kali!
Penulis: Dimas (Kronologi)
By. Redaksi
Previous Post
Next Post

0 komentar: