Sarung Tangan
|
sarung tangan via kompas.com |
Pada bulan April 2017, seorang wanita menjalani operasi di Marseille, Perancis, untuk menghentikan menstruasi berlebihan yang dialaminya. Saat menjalani operasi, tim dokter yang menangani wanita tersebut mengatakan bahwa selepas operasi, wanita yang bersangkutan tidak akan mengalami rasa sakit maupun pendarahan lagi.
Operasi tersebut berjalan tanpa kendala. Namun tidak lama setelah menjalani operasi, wanita tersebut merasakan sakit pada perutnya. Padahal ia menjalani operasi supaya ia tidak lagi sering-sering mengalami sakit pada perutnya.
Saking parahnya rasa sakit yang ia alami, wanita tersebut sampai mengalami masalah sulit tidur. Ia juga kerap merasakan perih saat buang air kecil.
Karena merasa tidak tahan lagi, wanita tersebut kemudian memeriksakan diri pada dokter. Dokter lantas memberikan obat penghilang rasa sakit pada pasiennya, namun nyatanya rasa sakit yang dialami oleh wanita tersebut masih belum mau pergi.
Sekitar 3 hari kemudian, rasa sakit yang dialami olehnya semakin menghebat. Hingga kemudian mendadak ada sarung tangan karet yang keluar dari kemaluannya. Ternyata ada sarung tangan yang tertinggal di dalam tubuhnya saat ia dulu menjalani operasi.
Keluarnya sarung tangan tersebut juga diikuti dengan pendarahan hebat. Supaya nyawanya bisa diselamatkan, wanita tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit. Saat kondisinya sudah mendingan, wanita tersebut kemudian melayangkan gugatan kepada dokter yang mengoperasinya dulu.
Jarum
|
jarum via painterest.com |
John Burns Johnson adalah seorang pria berusia 73 tahun asal Tennesse, Amerika Serikat. Pada bulan Mei 2017, ia menjalani operasi jantung di Rumah Sakit TriStar Centennial. Operasi tersebut berjalan selama 9 jam.
Setelah selesai menjalani operasi, dokter bedah yang menangani John baru sadar kalau jarum bedah yang ia gunakan sudah tidak ada.
Belakangan diketahui kalau jarum tersebut ternyata tertinggal di dalam tubuh John. Keberadaan jarum tersebut berhasil diketahui setelah John menjalani pemeriksaan memakai sinar X.
Operasi kedua pun kemudian dilakukan untuk mengeluarkan jarum dari tubuh John. Namun saat operasi dilakukan, dokter tidak berhasil menemukan jarum yang tersembunyi dalam tubuh John.
Sesudah operasi, kondisi kesehatan John secara berangsur-angsur menurun. John akhirnya benar-benar meninggal dunia sebulan kemudian. Jarum yang berada dalam tubuh John baru berhasil ditemukan setelah mayatnya diautopsi.
Tanggapan dari pihak keluarga John sudah bisa diduga. Karena mereka menganggap kalau kematian John diakibatkan oleh keteledoran dokter yang membedah John, pihak keluarga John lantas melayangkan tuntutan hukum kepada pihak rumah sakit.
Di lain pihak, rumah sakit tempat John menjalani operasi menyatakan kalau pihaknya tidak akan menanggapi gugatan dari pihak keluarga John. Namun mereka menyatakan kalau pihaknya tetap merasa bersimpati dengan keluarga almarhum.
Pisau Bedah
|
pisau bedah via kumparan.com |
Glenford Turner adalah seorang pensiunan militer Amerika Serikat yang didiagnosis menderita kanker prostat. Untuk menghilangkan penyakit yang dideritanya, Glenford pun kemudian menjalani operasi pada tahun 2013.
Sesudah menjalani operasi, rasa sakit yang dialami oleh Glenford nyatanya tidak kunjung pergi hingga bertahun-tahun kemudian. Merasa tidak tahan lagi, Glenford memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter menemukan hal yang mencengangkan. Penyebab rasa sakit pada perut Glenford ternyata bukan berasal dari kanker, melainkan dari pisau bedah yang tertinggal di dalam tubuhnya. Foto sinar X menunjukkan ada pisau bedah kecil yang bersarang di perut bawahnya. Pembedahan pun dilakukan untuk mengeluarkan pisau tersebut. Beruntung bagi Glenford, operasi tersebut berjalan lancar dan pisau bedah tadi bisa dikeluarkan dari tubuh Glenford.
Glenford bukanlah satu-satunya orang yang pernah mengalami masalah pisau tertinggal di dalam tubuh. Victor Hutchison adalah seorang pria yang sempat menjalani operasi pada jantungnya. Seusai operasi, tim dokter kebingungan karena pisau bedah yang mereka gunakan tiba-tiba menghilang.
Tim dokter sempat memeriksa dada Victor memakai sinar X, namun hasilnya nihil. Mengira kalau pisau tersebut tidak tertinggal dalam tubuh Victor, Victor pun diperbolehkan pergi seusai operasi. Hingga beberapa bulan kemudian, Victor mengeluh merasakan sakit pada perutnya.
Victor awalnya diduga merasakan sakit akibat memiliki masalah pada empedunya. Namun saat bagian perut Victor diperiksa memakai sinar X, terungkaplah penyebab asli dari rasa sakitnya. Ada pisau bedah yang tersangkut di dalam rongga perut Victor.
Gunting Bedah
|
gunting bedah via kompas.com |
Saat kita masih kecil, kita pasti pernah diwanti-wanti oleh orang tua atau guru kita supaya berhati-hati saat memakai gunting. Kalau untuk kasus Pat Skinner, nasihat serupa bisa ditujukan kepada dokter bedah yang menanganinya.
Pat Skinner adalah wanita asal Australia yang berusia 69 tahun. Pada tahun 2001, ia menjalani operasi pada usus besarnya. Seusai operasi, Pat merasakan sakit pada perutnya. Dokter menyatakan kalau rasa sakit tersebut adalah efek samping dari operasinya dan tidak berbahaya.
Namun Pat tidak percaya begitu saja. Pasalnya rasa sakitnya berbeda dengan rasa sakit yang diberitahukan oleh dokter. Karena merasa penasaran, Pat pun memutuskan untuk memeriksakan diri kepada dokter.
Pat lantas menjalani pemeriksaan memakai sinar X. Saat foto hasil pemotretannya diperiksa, terungkaplah penyebab asli rasa sakit yang dialami oleh Pat. Ada gunting sepanjang 18 cm yang tertinggal di dekat tulang ekor Pat.
Gunting tersebut sudah tersangkut begitu lama di dalam tubuh Pat. Sebagai akibatnya, gunting tersebut mulai ditutupi oleh jaringan dari tubuh Pat. Supaya gunting tersebut bisa diangkat tanpa menimbulkan pendarahan berlebihan, dokter terpaksa melakukan operasi untuk mengeluarkan gunting Pat sambil menghilangkan sebagian isi perut Pat.
Segala Macam Peralatan Bedah
|
segala macam peralatan bedah via republika.co.id |
Kasus-kasus yang sudah dibahas di sini sejauh ini baru sebatas menampilkan peristiwa tertinggalnya 1 buah benda di dalam tubuh seseorang. Namun bagaimana jika benda yang tertinggal bukan hanya 1, melainkan banyak?
Dirk Schroeder adalah orang yang pernah memiliki pengalaman tak menyenangkan tersebut. Pada tahun 2009, ia menjalani operasi yang pada awalnya diyakini hanya akan menimbulkan sedikit efek samping.
Apa yang dialami oleh Dirk sesudah operasi sayangnya berbanding terbalik. Sesudai operasi, Dirk kerap merasakan sakit, kelelahan, dan rasa tidak nyaman. Namun pada awalnya dokter menduga kalau hal-hal tersebut hanyalah efek samping dari operasi yang bakal berkurang dengan sendirinya.
Keyakinan tersebut seketika berubah saat suster yang ditugaskan menangani Dirk di kediamannya melihat ada benda yang keluar dari bekas jahitan di tubuh Dirk. Saat tubuh Dirk diperiksa, terungkaplah pemandangan yang bakal mengingatkan anda akan film-fil, horor.
Di dalam tubuh Dirk, ternyata ada 16 benda berbeda yang tersembunyi di dalam tubuhnya. Benda-benda tersebut di antaranya adalah kain pembersih, perban, kompres, jarum, hingga masker bedah.
Karena benda-benda yang ada dalam tubuh Dirk berjumlah banyak, Dirk pun terpaksa menjalani operasi sebanyak 2 kali untuk mengeluarkan semua benda tadi. Sebagian di antara benda tersebut dikeluarkan dalam kondisi sudah tidak lagi utuh.
Sumber :
https://listverse.com/2018/11/22/10-troubling-items-left-in-patients-after-surgery/
https://www.ibtimes.com/woman-sues-doctor-who-left-rubber-glove-inside-her-during-surgery-2645041
https://newschannel9.com/news/nation-world/lawsuit-surgeon-left-needle-inside-patient-who-died-weeks-later
https://www.anehdidunia.com/